Liga Indonesia

3 Anomali yang Dilakukan Persija Jakarta Pasca Menjuarai Liga 1 2018

Sabtu, 19 Januari 2019 16:03 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Stefano Cugurra Teco pelatih Peersija. Copyright: © INDOSPORT
Stefano Cugurra Teco pelatih Peersija.
Melepas Pelatih

Persija Jakarta memang berhasil merengkuh trofi juara Liga 1 2018. Hal itu tentu akan membuat Persija menatap kompetisi Liga 1 musim depan dengan status juara bertahan.

Namun disayangkan, entah kenapa pelatih yang berhasil mengantarkan gelar juara itu malah dilepas Persija. Ya, Stefano Cuggura Teco resmi meninggalkan Persija dan kini merapat ke Bali United.

Jika ditengok dari keterangan pihak Persija, alasan kepergian Teco terbilang cukup unik. Kepergian Teco dari Persija diyakini karena dirinya mendapat tawaran yang lebih bagus.

"Alasannya keluar sepertinya ada tawaran lebih bagus. Dan kedua, dia merasa tidak ada tantangan lagi di Persija," ujar Gede widiade.

Persija sebenarnya bisa saja mencegah kepergian Teco ke Bali United kalau alasannya hanya soal tawaran yang lebih bagus. Andai Persija mau memberikan penawaran yang lebih besar lagi dan sesuai keinginan Teco, pasti akan membuatnya bertahan.

Lihatlah kini, Persija sebagai juara bertahan malah akan dilatih sosok juru taktik baru. Padahal, biasanya tim-tim juara bertahan di sebuah liga tak akan melepas pelatihnya demi bisa mengulang prestasi yang sama musim depan.

Pembahasan ini bukan bermaksud merendahkan kualitas Ivan Kolev sebagai pelatih anyar Persija. Namun kebijakan tersebut jelas perlu masa adaptasi lagi dan Persija belum tentu bisa meraih kesuksesan lagi musim depan.