INDOSPORT.COM - Barcelona berhasil membalikan keadaan saat menjamu Levante di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (18/01/19) dini hari WIB.
Bermain di Stadion Camp Nou, Blaugrana menang dengan skor 3-0. Sebelumnya, mereka takluk 2-1 di leg pertama di kandang Levante, Stadion Ciutat de Valencia.
Dengan hasil tersebut, Barcelona memastikan diri melaju ke babak perempatfinal Copa del Rey musim ini. Namun sayang, kelolosan tersebut harus diwarnai sebuah kontroversial.
Levante menduga Barcelona telah memainkan pemain ilegal, yakni Juan Brandariz yang tampil sebagai starter. Padahal, sang pemain tengah menjalani sanksi akibat akumulasi kartu, yang ia dapat saat membela Barcelona B.
Pihak Levante menduga Barca melanggar Kode Disiplin nomor 56.3 yang berbunyi: Pemain yang terkena sanksi tidak akan dapat bermain di salah satu tim atau klub sampai hari sanksi tersebut berakhir.
Dilansir dari Marca, atas tindakan itu, Prisiden Levante, Quico Catalan pun tengah menyiapkan bukti-bukti bersama kuasa hukum klub untuk melaporkan insiden ini.
"Ini bukan situasi yang mudah, kami adalah orang olahraga yang selalu ingin menang di lapangan. Apa pun yang terjadi, Levante akan akan bermain sebelum federasi menyelesaikan kasus ini," ucap Catalan.
Jika tersebukti bersalah menggunakan pemain ilegal, tim besutan Ernesto Valverde itu dipastikan akan didiskualifikasi dari ajang Copa del Rey musim ini.
Permasalahan pemain ilegal juga sempat dialami oleh rival abadi mereka, Real Madrid di ajang Copa del Rey, pada tahun 2015 silam. Saat itu, Madrid memainkan pemain ilegal yakni Denis Cheryshev di laga melawan Cadiz.