INDOSPORT.COM - Wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono hari ini secara resmi menggantikan posisi Edy Rahmayadi sebagai ketum PSSI usai sang Gubernur Sumatra Utara tersebut mengundurkan diri dari jabatannya.
Resmi menjadi pemimpin federasi tertinggi sepak bola Indonesia, sejumlah polemik pun muncul terkait status Joko Driyono atas saham kepemilikan Persija Jakarta.
Persija Jakarta saat ini dipegang oleh tiga pemegang saham, yakni Yayasan Persija Muda (5 persen), PT Persija Jakarta Hebat (15 persen), dan PT Jakarta Indonesia Hebat yang dimiliki Joko Driyono sebesar 80 persen.
Kepemilkan saham atas salah satu klub Liga Indonesia tersebut, membuat para suporter khawatir jika Joko Driyono akan bersifat tidak netral alias berat sebelah dalam melakukan hukuman ataupun sanksi.
Menanggapi hal tersebut manajer Semen Padang FC, Win Bernadino tak terlalu memusingkannya bahkan ia yakin jika Joko Driyono dapat bersikap adil seperti yang telah dilakukan Edy Rahmayadi sebelumnya.
"Saya yakin dan berharap pak Joko bisa menjaga keprofesionalitas-nya dan bisa menghilangkan conflict of interest-nya seperti yang dilakukan pak Edy sebelumnya." ucap Win Bernadino saat dihubungi tim INDOSPORT.
Semen Padang sendiri saat ini tengah bersiap untuk menyambut kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Indonesia-Liga 1 musim 2019, usai mendapat tiket promosi dari Liga 2 musim 2018/19 lalu.
Salah satu persiapan yang mereka lakukan adalah pembelian sejumlah pemain, teranyar tim kebanggaan Warga Padang tersebut resmi mendatangkan Shukur Pulatov dari Uzbekistan dan Nildo Victor Juffo asal Brasil.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT