INDOSPORT.COM - Pasca dinobatkan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, memilih untuk lebih fokus di federasi. Ia pun sudah mengumumkan untuk mundur dari jabatan CEO di klub sepak bola Indonesia, Arema FC, sebagai bentuk tanggung jawab moralnya atas kode etik yang tercantum.
Pada statuta PSSI, seorang pejabat di lingkup PSSI tidak diperkenankan untuk merangkap jabatan di sebuah klub. Maka dari itu, Iwan Budianto memilih untuk melepas haknya sebagai pengelola Arema FC.
Lowongnya posisi CEO pun membuat Arema bakal melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam waktu dekat, jajaran petinggi klub berlogo kepala singa itu siap untuk menobatkan figur baru sebagai penggantinya di posisi CEO.
"Iya, benar (saya mundur sebagai CEO Arema FC). Segera nanti kita gelar RUPS," tutur Iwan Budianto menjawab pertanyaan awak jurnalis di Malang.
Situasi itu menyiratkan bahwa IB memang sudah ikhlas melepas jabatan sebagai CEO Arema FC. Sebelumnya, ia masih sempat memegang kendali pengelolaan klub meski sudah menjadi Kepala Staf PSSI yang dipimpin Edy Rahmayadi sejak 2016 yang lalu.
Bahkan di beberapa kesempatan, IB sering hadir pada sejumlah pertandingan Arema FC di Liga 1 musim ini. Upaya menjaga kode etik itu pun sudah ditunjukkan dengan tidak berada di bench pemain, namun di tribun penonton sektor VIP Stadion Kanjuruhan Malang.
"RUPS akan digelar paling lambat dalam 10 hari ke depan," tutup IB melamjutkan jawaban pesannya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT