INDOSPORT.COM - PSIS Semarang akhirnya resmi mendapatkan gelandang Timnas Indonesia, Septian David Maulana. Kesepakatan itu jelas melegakan bagi tim Laskar Mahesa Jenar maupun para suporter yang berharap pemain berusia 22 tahun itu kembali ke rumah.
Namun, PSIS harus melewati jalan berliku sebelum resmi mendapatkan eks bintang Mitra Kukar tersebut. Masalah nominal nilai kontrak jadi handicap yang harus dihadapi manajemen.
Belum lagi, Septian David juga jadi incaran tim-tim besar Tanah Air. Barito Putera dan Persija Jakarta dikabarkan jadi klub yang ngebet mendapatkan tanda-tangan pemain jebolan PSIS Junior itu.
"Kalau proses negosiasi sebenarnya tidak berat, karena Septian David memang ingin balik ke Semarang. Keinginan itu membuat kita senang dan bersemangat," ungkap CEO PSIS, Yoyok Sukawi kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Senin (21/01/19).
"Kemudian pembicaraan lanjut soal harga, dia ingin kelas timmas. Lalu kami sampiakan minta waktu akan mencarikan uangnya dulu dan akhirnya kami sepakat bekerja sama," tambahnya.
Pria yang juga anggota Exco PSSI itu menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah menjalin kesepakatan dengan Septian David sejak akhir tahun lalu. Hanya saja, eks Timnas Indonesia U-19 tersebut ingin menyelesaikan tugas bersama Mitra Kukar.
Tugas yang dimaksud adalah bermain di Piala Indonesia. Selain itu, lanjut Yoyok, Septian David juga ingin menyelesaikan kontrak di tim Naga Mekes serta berpamitan secara baik-baik dengan pengurus klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut itu.
"Mungkin akrena David itu anak baik, jadi ingin selesaikan semua tugas lebih dulu di Mitra Kukar, meskipun kami sudah sepakat sejak lama. Itu tidak masalah. Setelah pamitan baik-baik, dia memberitahu kami untuk segera bergabung," tegas Yoyok.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM