INDOSPORT.COM - Satu hari memimpin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono langsung mendapat kritik pedas dari salah satu anggotanya. Madura FC, menjadi salah satu klub yang bersikap pesimistis PSSI berada di bawah kepemimpinan pria yang akrab disapa Jokdri itu.
Madura FC sendiri bukannya menolak dengan pergantian kursi pemimpin di PSSI itu. Pasalnya, Madura FC hanya menjadi salah satu dari 76 voters yang berhak menentukan pilihan dengan kesepakatan suara terbanyak.
"Kami ini tidak pernah menolak pengangkatan Pak Joko Driyono untuk memimpin PSSI. Kami hanya bersikap pesimistis," papar sang Manajer tim, Januar Herwanto.
Ia pun memaparkan alasannya perihal sikap pesimis pada mantan Sekretaris Jenderal di PSSI itu. Yaitu, dengan tidak adanya komitmen yang kuat untuk segera menyelesaikan tugas utama di PSSI saat ini.
"Awalnya, kami berharap Pak Jokdri mengeluarkan statemen (sebagai komitmen) untuk menyelesaikan isu match fixing," ungkap Januar.
"Karena hiruk pikuk pada isu itu lah yang menyebabkan Pak Edy mundur dari Ketum PSSI. Makanya, kami bersikap pesimis dari kepemimpinan Pak Jokdri," sambungnya.
Atas pertimbangan itu lah, Madura FC sedikit pesimis dengan langkah perubahan nyata di tubuh PSSI dan sepakbola tanah air. Bersama Persib Bandung dan Persik Kediri, Madura FC menjadi klub terdepan dalam melayangkan kritik atas komitmen kuat dari pergantian Ketum PSSI itu.
"(Pidatonya) hanya biasa-biasa saja. Tidak ada statement yang mengundang optimisme dari masyarakat sepakbola atas hal yang terjadi selama ini di sepakbola kita," pungkas Januar.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT