Sebelum Edy Rahmayadi, Ini 4 Ketua PSSI yang Mundur Sebelum Masa Jabatannya Selesai
Setelah masa jabatan Bardosono berakhir, Ali Sadikin segera mengambil tongkat estafet kepemimpinan ketua PSSI yang berlaku sejak 1977 hingga 1981. Prestasi terbaik yang ditorehkan oleh Ali Sadikin adalah menggulirkan kompetisi sepak bola semi pro (Galatama) sejak 1979.
Sama seperti di era Bardosono, Timnas Indonesia saat itu juga diserang dengan isu suap yang terjadi. Isu tersebut berkembang setelah Timnas Indonesia diketahui alami kekalahan dari Brunei dan Malaysia (1-6).
Ali Sadikin saat itu menilai bahwa teknis yang hebat dari seorang pemain tidak ada artinya jika tak disertai dengan jiwa dan kepribadian yang kuat. Pada akhirnya Ali Sadikin memutuskan untuk mundur pada 1980 setelah dirinya terus mendapat sorotan.
Sjarnoebi Said
Sjarnoebi Said adalah ketua PSSI yang mengambil tanggung jawab menjadi ketua PSSI setelah masa jabatan Ali Sadikin selesai. Berbagai kebijakan yang cukup kontroversial pernah dilaksanakan pada masa kepemimpinan Sjarnoebi Said.
Keputusan kontroversial itu menyangkut kebijakan yang memperbolehkan pemain asing berlaga di Indonesia pada tahun 1982 sebelum dilarang kembali pada tahun 1983. Dikarenakan kegagalan di SEA Games Singapura, Sjarnoebi memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua PSSI.