INDOSPORT.COM – Keputusan mundurnya Edy Rahmayadi dari kursi ketua umum federasi sepak bola Indonesia, PSSI menimbulkan efek domino. Beberapa pejabat PSSI yang merangkap jabatan di klub bola Indonesia ikut menanggalkan seragamnya di klub.
Teriakan Edy out bergema ketika prestasi Timnas Indonesia dan kompetisi sepak bola Indonesia berada di titik nadir. Edy Rahmayadi lantas benar-benar turun dari tahtanya yang telah ia duduki selama kurang lebih dua tahun.
Edy bukannya tidak bertanggung jawab. Gubernur Sumatera Utara itu justru merasa punya tanggung jawab untuk memastikan masa depan induk sepak bola Indonesia tidak bemuram durja.
Ia memberikan contoh kepada bawahannya dengan mundur secara terhormat. Ia menanggalkan jabatannya dengan tenang dan meminta siapa pun di federasi tidak mengkhianati pengorbanannya.
Belum lama setelah Edy mundur, sejumlah pejabat PSSI ikut melakukan hal serupa. Mereka memilih satu sisi agar terlepas dari tudingan bermain dua kaki dengan mengemban jabatan di PSSI dan klub.
Namun demikian, ada yang berjalan lancar, ada yang menemui hambatan. Tidak semua keputusan mereka sanggup diterima pihak klub.
Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 3 gonjang-ganjing pejabat PSSI yang lepas jabatannya di klub Liga 1.