INDOSPORT.COM – Vincent Kompany telah diminta oleh Manchester City untuk menerima pemotongan gaji agar bisa bertahan lebih lama di Etihad. Pemotongan gaji itu dimaksudkan untuk menentukan statusnya yang tidak lagi menjadi pemain reguler.
Pemain asal Belgia itu sudah mengabdi selama 11 musim di Etihad. Dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim, ia diharapkan untuk tinggal lebih lama melalui pembaruan kontrak.
Masalahnya, pemain bek itu masih dihantui cedera sehingga dia hanya memulai enam pertandingan Premier League musim ini. Di sisi lain, Kompany masih dianggap pemain yang berpengaruh besar di ruang ganti.
Dilansir dari Sport Metro, kubu Pep Guardiola melihat situasi ini dengan cara berbeda. Mereka dikabarkan mau memberikan tambahan masa tinggal kepada bek itu selama 12 bulan dengan syarat upah yang lebih rendah dari sebelumnya.
Seperti yang dipahami, bek berusia 32 tahun ini merupakan salah satu pemain City yang memiliki bayaran tertinggi hampir 200 ribu poundsterling (Rp3,6 miliar) per pekannya.
Gaji tersebut diperolehnya setelah ia menandatangani kontrak baru pada 2014, di mana kala itu Kompany mencapai puncak kejayaannya di Etihad.
Penawaran kontrak baru ini, sementara itu, mencerminkan bahwa Kompany masih menjadi pemain berpengaruh, namun hal ini tidak akan menjamin dia masuk dalam skuat utama Guardiola.
Dikarenakan hubungan yang baik antara Kompany dan klub, maka bek diberi kesempatan untuk berpikir hingga musim panas mendatang, apakah akan menerima pembaruan kontrak tersebut atau memilih keluar sebagai pemain gratis.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT