INDOSPORT.COM - Rumah mantan anggota Exco PSSI, Hidayat, yang berlokasi di Jalan Beringin No. 78, Klakahrejo, Benowo, Surabaya, digeledah tim Satgas Anti Mafia Bola Indonesia hari ini, Rabu (23/01/19). Hidayat pun memberikan pengakuan usai rumahnya digeledah oleh Satgas Anti Mafia Sepak Bola Indonesia.
Hidayat tak menampik jika kedatangan satgas anti mafia bola ke rumahnya untuk menggeledah. Namun saat disinggung soal pengaturan skor saat pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC di Liga 2 Mei 2018 yang lalu dirinya menampik.
Menurutnya tidak ada embel-embel terkait Madura FC hanya tertera pada surat pengantar dari satgas anti mafia bola.
"Hari ini tidak bicara apapun soal itu, tapi di (surat) pengantarnya itu ada. Nanti biarkan proses saja yang berjalan," ujar Hidayat pada Rabu (23/1/18).
Hidayat menegaskan jika kedatangan satgas anti mafia bola ke rumahnya hanya untuk menggeledah beberapa dokumen saja.
"Ada beberapa dokumen kemudian ada juga yang diminta dan disita, ada dua buah laptop, rekening dan hp yang di bawa oleh bapak-bapak lagi," lanjut Hidayat.
Penggeledahan yang dilakukan satgas anti mafia bola setidaknya memakan waktu lima jam. Setelah lima jam itu petugas berpakaian rompi merah dari bareskrim berjumlah tujuh orang itu langsung bergesas membawa koper berwarna jingga dan beberapa tas yang lain.
Barang-barang itu langsung di masukkan ke dalam mobil berwarna hitam. Melihat kesigapan satgas anti mafia bola itu, Hidayat mengaku mendukung langkah satgas tersebut.
"Saya sangat mendukun sekali untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi," tutup Hidayat.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT