INDOSPORT.COM - Seragam tanding atau yang lebih dikenal jersey, memang bukan hal yang dianggap remeh di dunia sepak bola saat ini. Pasalnya, tampilan display itu sudah kadung identik dengan karakter sebuah tim yang meliputi desain atau bahan materialnya.
Termasuk yang kini sedang digunakan Arema FC. Sepanjang melakoni program latihan hingga uji coba, seragam tanding yang digunakan Pavel Smolyachenko dkk hanya dua warna saja, sehingga menimbulkan isu negatif terhadapnya.
Ada yang menyebut, desain jersey berwarna merah dan hijau stabilo itu menjiplak desain milik merek kompetitor. Tepatnya adalah desain Jersey Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lalu, yang disuplai perusahaan aparel berlogo tanda contreng asal Amerika Serikat.
Pihak aparel Arema FC pun memberi penjelasan atas fenomena itu. Dan yang pasti, aparel dengan merek huruf X tersebut menyangkal dengan tegas atas anggapan menjiplak desain jersey milik kompetitor.
"Desain untuk jersey latihan Arema FC memang simpel, karena template dari kami. Mungkin, kebetulan desainnya memang mirip saja dengan merek yang Anda sebutkan," papar Sony Agus Santoso kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT.
"Karena setiap desain sebuah merek aparel selalu berganti, dan tidak ada hak patennya. Sehingga, ada resiko kemiripan meski pada detailnya selalu ada yang berbeda," sambung Assosiate Sponsorship dari Aparel yang bermarkas di Barcelona, Spanyol tersebut.
Ia pun memaparkan bahwa memang ada kendala teknis dari suplai Jersey untuk tim Singo Edan. Yaitu dengan keterbatasan waktu, sehingga sampai kini baru dua warna saja untuk aktifitas tim.
"Waktu itu kan mepet (sejak diperkenalkan 9 Januari). Nanti saat turun di Piala Indonesia dan Liga 1, akan berbeda desainnya," tutup Sony.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM