INDOSPORT.COM - Bintang klub sepak bola Fulham, Aboubakar Kamara ditangkap polisi karena menyebabkan orang lain terluka dan melakukan tindakan kriminal di tempat latihan klub, Motspur Park.
Pemain asal Prancis itu juga diduga terlibat dalam insiden perkelahian dengan rekan setimnya, Aleksandar Mitrovic selama latihan yoga di awal bulan ini.
Kemudian polisi dipanggil ke tempat latihan klub pada insiden yang terjadi pada Senin (21/01/2019) malam waktu setempat.
Kamara pun ditangkap dan diskor oleh Fulham sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Polisi dipanggil ke tempar perlatihan tak lama setelah insiden perkelahian yang terjadi," kata seorang polisi dalam sebuah pertanyaan dilansir dari Irish Examiner.
"Petugas hadir. Seorang pria berusia di atas 20 tahun ditangkap karena dicurigai melukai orang dan membuat tindak kriminal. Dia telah ditahan di kantor polisi London Selatan," tambahnya.
Sementara itu, Fulham sendiri sudah mengeluarkan pernyataan atas insiden yang meenyeret pemainnya.
"Klub bersyukur atas perhatian dan tindakan cepat dari polisi setelah kami melaporkan insiden tersebut. Subjek yang ditangkap dilarang sampai batas yang belum ditentukan dari tempat latihan dan semua kegiatan klub," pernyataan dari Fulham.
"Kami akan menahan diri dari komentar lebih lanjut, tetapi akan menekankan bahwa kami sepenuhnya akan bekerja sama dengan investigasi yang berkelanjutan atau proses hukum atas nama memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman," tambah pernyataan itu.
Sebelumnya, Kamara juga mengungdang kemarahan dari manajer Fulham, Claudio Ranieri karene menyerobot eksekusi penalti saat laga melawan Huddersfield Town.
Bahkan Ranieri mengatakan ingin membunuh pemainnya tersebut karena tindakan tidak terpujinya itu.
Kamara sendiri sudah tidak masuk dalam skuat Ranieri dalam dua laga terakhir saat melawan Burnley dan Tottenham Hotspurs.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Inggris dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM