INDOSPORT.COM - Bali United dianggap sebagai contoh pengelolaan tim sepak bola profesional di Indonesia. Selain sisi manajerial yang oke, tim Serdadu Tridatu juga memaksimalkan potensi yang ada untuk menghasilkan pendapatan yang maksimal. Kelihaian Bali United dalam mengelola tim pun ingin 'dicontek' oleh klub bola Indonesia lain, PSS Sleman.
Untuk itu, tim Super Elang Jawa ingin banyak belajar dari pengelolaan Bali United. Mereka menggelar press tour bersama awak media yang selama ini meliput PSS Sleman.
Rombongan yang berjumlah sekitar 26-an orang itu berangkat dari Stadion Maguwoharjo, Jumat (25/01/19) siang dan dijawalkan tiba di Pulau Dewata keesokan harinya. Rombongan direncanakan mengunjungi Stadion I Wayan Dipta untuk melihat fasilitas serta pengelolaan stadion yang jadi markas Bali United tersebut.
CEO PSS Sleman, Soekeno, menjelaskan jika hal yang ingin ditiru adalah sewa jangka panjang stadion. Hal tersebut ingin dilakukan di Stadion Maguwoharjo.
"Kami memang ingin menyewa Stadion Maguwoharjo Sleman dengan kontraj panjang. Sama seperti yang dilakukan Bali United sehingga mereka bisa memaksimalkan potensi yang ada," ungkap Soekeno.
Diharapkapkan nanti PSS Sleman mampu memaksimalkan setiap space stadion untuk menopang kebutuhan pembiayaan tim di Liga 1. Selain itu, aspek suporter juga menjadi perhatian dari PT PSS, selaku pengelola klub kebanggaan masyarakat Bumi Sembada.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT