Liga Indonesia

Regulasi Resmi Belum Keluar, Persebaya Pilih Hati-hati Rekrut Pemain Asing

Jumat, 25 Januari 2019 07:34 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Fitra Herdian/Indosport.com
Kapten Persebaya Ruben Sanadi serius mengikuti latihan mini games. Jumat (18/1/19). Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Kapten Persebaya Ruben Sanadi serius mengikuti latihan mini games. Jumat (18/1/19).

INDOSPORT.COM - Belum keluarnya regulasi untuk pemain asing dari operator Liga membuat Persebaya Surabaya berhati-hati dalam merekrut calon pemain anyarnya.

Alhasil Bajul Ijo pun untuk sementara menggunakan aturan regulasi pemain asing lama sembari menunggu pertemuan klub-klub, operator liga (PT LIB) dan PSSI.

"Sementara kita mengacu pada regulasi musim lalu karena porsi pemain asing sementara. Makanya kita bergerak berhati-hati karena jangan sampai seperti tahun lalu kan ada klub yang sudah kontrak pemain asing kemudian tidak lolos administrasi," ujar manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi kepada INDOSPORT pada Kamis (24/01/19).

Jika mengacu pada regulasi pemain asing lama, mestinya Persebaya Surabaya bakal mendatangkan komposisi 3+1 yakni 3 pemain non-asia dan 1 pemain asia. Sembari menunggu regulasi resmi pemain asing keluar, Persebaya  terus melakukan komunikasi dengan federasi.

"Komunikasi kita tetap berjalan dengan federasi dan liga. Seperti apa gambaran kompetisi musim depan, biar tidak salah pilih kita datangkan pemain," lanjut Candra Wahyudi.

Sikap yang dilakukan Persebaya tak lain adalag untuk mengikuti regulasi liga.

"Misalkan karena salah satu syarat pemain asing didatangkan dari negara tertentu dia harus bermain berapa persen dan sebagainya," ungkap Candra.

Ya, jika merujuk kepada regulasi kompetisi musim 2018, PSSI mengeluarkan kebijakan beberapa negara yang boleh didatangkan oleh klub Liga 1

Misalnya, untuk Afrika, PSSI merekomendasikan lima negara yakni Tunisia, Mesir, Kongo, Algeria, dan Sudan. Keputusan federas buat membatasi pemain Afrika adalah berkaitan dengan urusan keimigrasian.

Sedangkan untuk pemain Asia, pada musim lalu PSSI merekomendasikan negara yang selama dua tahun terakhir dengan jumlah caps di atas 25 persen dari total laga resmi.

Aturan ini bisa diabaikan jika pemain asing tersebut bermain di strata teratas negaranya. Aturan ini mengacu pada pasal 29 regulasi Liga 1 2018 yang lalu.

Terus Ikuti Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM