INDOSPORT.COM – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sempat menyinggung wacana penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 yang diikuti 10 klub. Hal itu berdasarkan jumlah klub yang memiliki lisensi profesional dari AFC.
Wacana tersebut turut didukung oleh klub Persipura Jayapura. Mereka menyetujui wacana tersebut, namun tidak untuk diimplementasikan dalam waktu dekat.
"Kalau mau diberlakukan harus disampaikan dari sekarang dan diberlakukan tahun depan, kalau sekarang terkesan mendadak," ujar Asisten Manajer Persipura Bento Madubun kepada awak media olahraga, Minggu (27/01/19).
"Kita Persipura memang tenang-tenang saja karena kita sudah punya lisensi, tapi itu tidak adil bagi klub lain kalau diberlakukan sekarang."
Liga 1 tercatat sebagai kompetisi kasta tertinggi dengan jumlah peserta terbanyak di Asia Tenggara. Di kawasan Asia, setidaknya hanya tiga negara, termasuk Indonesia, yang memiliki 18 peserta, yakni J1 League (Jepang) dan Liga Champions Sri Lanka.
Sejauh ini, banyak keluh-kesah mengenai banyaknya kontestan Liga 1. Hal tersebut berdampak terhadap lamanya jadwal liga bergulir sehingga tak khayal banyak agenda yang saling berbenturan dan molornya pelaksanaan liga.
Selain itu, agenda tim nasional terkadang kerap dikorbankan. Ujung-ujungnya Timnas Senior tampil di Piala AFF sementara liga masih tetap saja bergulir.
Pengurangan jumlah peserta liga dianggap menjadi solusi untuk menyudahi permasalahan yang kian lama semakin memuakkan bagi pencinta sepak bola Indonesia.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum tiga manfaat besar jika Liga 1 hanya diikuti 10 klub.