INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, PSS Sleman menggelar kunjungan ke markas Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/01/19). Berbagai hal banyak dipelajari dari pengelolaan dan manajerial tim berjulukan Serdadu Tridatu itu.
Mega Store jadi salah satu objek vital yang memiliki peran penting bagi perkembangan industri Bali United. Selain itu, fasilitas yang ada di stadion juga tak luput dari bahan pembelajaran.
Humas PT Putra Sleman Sembada, Johannes Sugianto, menyebut banyak hal yang bisa dipelajari. Apalagi sebagai tim promosi, PSS Sleman ingin belajar menuju pengelolaan klub secara modern.
"Ini juga jadi masukan soal pemgambilan kebijakan terkait arah industri, yang harus dikelola dengan baik. Sekarang sudah saatnya kita berpikir, tidak lagi di Liga 2, tapi Liga 1, kita harus berpikir ke arah sana dan siapkan semuanya," kata pria yang akrab disapa Pak Yo tersebut, Minggu (27/01/19).
Dia memaparkan, salah satu yang bisa direalisasikan kontrak jangka panjang stadion. Dengan begitu, branding, penataan dan penambahan fasilitas mumpuni, bisa segera diterapkan.
"Karena stadion harus bisa menjadi identitas sebuah klub. Ini sudah direncanakan, lalu diperhitungkan biaya yang dibutuhkan. Ini kan jangka panjang, bisa 10, atau 20 tahun, kalau tidak ada persiapan, ya malah mubadzir," tegasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT