INDOSPORT.COM - Digelarnya Piala Presiden membuat agenda turnamen sepak bola Indonesia yang saat ini bergulir menjadi kacau.
PSSI pun sudah memastikan bahwa Piala Presiden akan bergulir pada Maret, yang sekaligus berbenturan dengan babak lanjutan 16 besar Piala Indonesia.
Atas situasi itu, federasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu memastikan Piala Indonesia akan molor lagi. Jadwal babak lanjutan setelah rampungnya 32 besar, akan dibuang pada pertengahan tahun.
Itu artinya, Piala Indonesia akan berhenti lebih dulu setelah babak 32 besar selesai. Sementara kejelasan soal jadwal di babak lanjutannya, akan ditentukan setelah gelaran Piala Presiden pada Maret nanti.
"Piala Indonesia sedikit mengalah. Yaitu saat memasuki babak 16 besar, ada Piala Presiden pada Maret nanti," ujar Iwan Budianto pada pertengahan laga Arema FC melawan Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (26/01/19) lalu.
"(Setelah babak 32 besar) selesai, akan dijadwalkan lagi. Babak 16 besar akan digelar setelah Piala Presiden," sambung Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Pihaknya pun sudah menentukan opsi terbaik sebagai waktu pembuangan jadwal Piala Indonesia nanti. Yaitu dengan menyelipkan jadwal babak lanjutannya di tengah-tengah padatnya kompetisi Liga 1 nanti.
"Babak 16 besar, 8 besar, semifinal dan final akan berada di tengah-tengah kompetisi antara bulan Mei sampai Desember nanti," figur yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Arema FC dan Kepala Staf PSSI itu menjelaskan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT