INDOSPORT.COM - Borneo FC melakukan gebrakan di bursa transfer menjelang bergulirnya Liga 1 2019. Tim asal Kalimantan Timur itu mendatangkan pemain Belanda, Jan Lammers dari klub Liga 2 Belanda RKC Waalwijk.
Menariknya, Jan merupakan rekan setim pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ezra Walian dan masih berusia sangat muda yakni 23 tahun. Dengan usia tersebut, kedatangan Jan tentu saja mengagetkan, lantaran selama ini pemain asing yang didatangkan klub Indonesia berusia rataan 25 tahun ke atas.
Borneo bahkan berani menawarkan kontrak selama dua musim, meski ini pertama kalinya Jan bermain di Indonesia.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein membeberkan jika pihaknya berani 'membajak' bek tangguh itu lantaran dinilai punya masa depan cerah dan mewujudkan mimpi Jan bermain di kawasan Asia.
"Dia dua musim kontraknya. Pemain muda yang punya masa depan baik. Pokoknya manyala (slogan Borneo) ini, harus," katanya.
"Dia satu tim dengan Ezra di sana, usianya 23, satu tahun di bawah saya. Yang jelas, Jan ingin memulai kariernya di Asia sehingga dia mau ke Indonesia," sambung Nabil soal alasan menampung pemain jangkung itu.
Kepindahan Jan Lammers dari RKC Waalwijk (Belanda) ke Borneo FC (Indonesia) ternyata mendapat sorotan dari sejumlah media Eropa, tepatnya Belanda.
Ia datang untuk meramaikan kompetisi Tanah Air setelah sebelumnya banyak nama dari Liga Belanda yang akrab dengan Indonesia seperti Stefano Lilipaly, Nick van der Velden, Marvin Platje, Irfan Bachdim, Wiljan Pluim, hingga Marc Anthony Klok.
Menurut data laman Transfermarkt per 21 Januari 2019, harga Jan Lammers ternyata senilai Rp2,8 miliar atau 158 ribu poundsterling. Angka tersebut mengalami penurunan usai per 2 Februari 2017 lalu Jan Lammers dihargai sekitar Rp3,2 miliar atau 180 ribu poundsterling.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT