INDOSPORT.COM - Plt Ketua Umum PSSI (induk tertinggi bola Indonesia), Joko Driyono diketahui tidak ada di ruangan saat Satgas Antia Mafia Bola menggeledah Kantor PSSI.
Pria yang kerap disapa Jokdri ini diketahui sedang mengadakan pertemuan dengan perwakilan federasi sepak bola Jepang, JFA.
Satgas Anti Mafia Bola memang menggeledah kantor PSSI pada Rabu (30/01/19). Satgas menggeledah dua kantor PSSI, baik yang berada di Jalan Kemang, Jakarta Selatan dan FX Office Tower Senayan, Jakarta Pusat.
Namun dalam penggeledahan ini tidak didampingi oleh petinggi PSSI. Bahkan Sekjen PSSI Ratu Tisha hanya lima menit mendampingi Satgas dalam proses penggeledahan.
"Saya ke sana (Kantor PSSI di FX) cuma lima menit. Say halo karena kan tuan rumah, jadi saya harus say halo," ucap Tisha pada awak media berita sport di Hotel Sultan, Jakarta.
"Tapi saya harus izin karena harus melakukan pekerjaan yaitu membina pelatih dan pemain. Di kantor PSSI ada staff saya yang menunjukkan apa yang dipinta oleh Satgas, karena kita tidak ada yang ditutupi-tutupi," tambahnya.
Namun saat ditanya posisi plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat penggeledahan berada di mana, Tisha tidak mengetahui keberadaan. Sebab Joko diketahui tidak ada di kantor saat penggeledahan.
"Saya tidak tahu, tapi komunikasi dengan Pak Joko pasti. Hari ini Pak Joko melakukan pertemuan dengan perwakilan JFA (federasi sepak bola Jepang) yang sepakat membantu perihal pewasitan untuk musim 2019-2020," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM