INDOSPORT.COM - Di tengah ramainya berita penggerebekan dua kantor PSSI oleh satgas anti mafia bola, induk sepak bola Indonesia tersebut ternyata masih sempat bekerja dan memberikan hasil positif.
Salah satunya adalah rencana pembuatan regulasi untuk melindungi pemain dan klub yang tampil di kompetisi non resmi FIFA.
Melansir dari laman berita Antara, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang menyusun peraturan yang bakal memberi keamanan dan keuntungan bagi masing-masing tim yang bertanding di pertandingan tarkam ataupun kompetisi yang tak dinaungi FIFA.
Menurut Sekjen PSSI, peraturam atau regulasi yang bakal dibuat tersebut akan segera diterapkan pada bulan Maret 2019 mendatang, dan semua tim ataupun pemain harus mengikuti aturan tersebut.
"Kami akan meluncurkan regulasi itu pada bulan Maret 2019. Setiap turnamen sepak bola yang digelar atas inisiatif dari mana pun di Indonesia harus tunduk dengan regulasi itu," ucap Ratu Tisha.
Lebih lanjut, Ratu Tisha menyebut jika peraturan yang dibuat berguna untuk melindungi para pemain khususnya bintang-bintang muda, termasuk klub-klub peserta entah itu dari tim lokal atau luar negeri, agar tim tersebut terjamin hak-haknya.
"Jadi PSSI nantinya tidak hanya mengeluarkan rekomendasi saja, tetapi juga menetapkan standar kualitas yang lebih tinggi terhadap turnamen," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya jika di Indonesia memang cukup banyak menggelar pertandingan non FIFA, entah melibatkan klub atau Timnas Indonesia.
Salah satu yang paling di ingat tentu tour nusantara yang dijalani Timnas U-19, dimana skuat asuhan Indra Sjafrie tersebut menjalani serangkaian uji coba non resmi dengan berbagai tim di Tanah Air.
Belum lagi turnamen pra musim yang kerap dimainkan, seperti Piala Presiden ataupun turnamen tarkam saat jeda kompetisi beberapa musim lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT