INDOSPORT.COM - Erick Thohir tak membantah bahwa ada kekecewaan besar FIFA kepada sepak bola Indonesia. Terlebih baginya, sepak bola Indonesia memiliki lima janji kepada FIFA yang belum terealisasi.
FIFA memang sempat dikatakan kecewa dengan keadaan sepak bola Indonesia. Terlebih dengan kisruh yang terjadi di tubuh PSSI sampai menjadikan mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum.
"Tentu FIFA kecewa bukan karena individu (sosok Edy Rahmayadi), FIFA lebih melihat bagaimana negara besar seperti Indonesia ini kan dengan populasi banyak mestinya meningkat sepak bolanya itu saja. Tapi kenyataan tidak ada," ucap Erick.
Erick memang tak menampik rasa kekecewaan FIFA adalah belum terealisasinya lima proposal yang dikirim PSSI kala itu. Seperti diketahui Erick memang menjadi wakil yang dikirim pemerintah dan PSSI untuk berbicara dengan FIFA saat sepak bola terkena sanksi di tahun 2016 silam.
Dalam pertemuannya dengan FIFA, Erick membawa lima proposal untuk sepak bola Indonesia. Sayang, hingga saat ini semua proposal belum terbukti.
"Satu itu bagaimana timnas harus naik peringkatnya di FIFA, yang kedua bagaimana profesionalisme di liga sepak bola transparan, tidak ada isu-isu lagi, yang ketiga pemerintah akan fokus membangun infrastruktur juga untuk membantu industri sepak bola."
"Keempat waktu itu pembangunan daripada sepak bola dari grassroot dari masyarakat, dari tingkat anak-anak dan lain-lain juga, dan juga poin kelima pada saat itu bagaimana juga di kualitas daripada sumber daya manusia kita harus ditingkatkan karena manajemen olahraga menjadi bagian penting," jelas Erick.
"Cuma sayang sekali kelima hal tadi yang kita presentasikan kepada presiden FIFA pada saat itu belum tercapai hari ini. Nah ini yang saya rasa kita sebagai bangsa harus introspeksi diri. Kita enggak boleh saling menyalahkan, tapi kita harus punya kemauan yang sama memajukan sepak bola atau olahraga Indonesia secara menyeluruh," tutup Erick.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT