Flashback: Laga WO Kontroversial Persik Kediri vs Persebaya Surabaya
Namun, reaksi berbeda justru dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia. Melalui Presiden Direkturnya, Andi Darussalam mereka mengelurkan perintah untuk memberi kesempatan kembali, agar laga ini terlaksana pada tanggal 8 Agustus 2010 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Kali ini giliran pihak Persebaya yang tidak hadir, karena merasa lelah telah dipermainankan dan didzolimi. Persebaya pun akhirnya dinyatakan kalah WO 3-0 dan diakui oleh PT Liga Indonesia.
Alhasil, Persebaya tetap berada di posisi ke-17. Sementara Persik, gagal naik peringkat karena kalah selisih gol dari Pelita Jaya di peringkat ke-15.
Sedangkan Pelita Jaya, tetap bertahan di ISL musim 2010/11 usai menang lawan Persiram Raja Ampat di babak play-off. Kegagalan dari penyelenggaraan laga Persik vs Persebaya ini ternyata berbuntut panjang.
Salah satunya adalah keputusan Persebaya untuk keluar dari ISL dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia, dan mendapat hukuman dari PSSI berupa blacklist.
Tak berapa lama kemudian, satu tim mengatas namakan Persebaya pun hadir mengikuti kompetisi Divisi Utama. Setelah tujuh tahun, status hukuman Persebaya pun akhirnya dipulihkan lagi oleh ketua umum PSSI terpilih Edy Rahmayadi dalam Kongres PSSI yang digelar di Bandung, Januari 2017 silam.