INDOSPORT.COM - Gairah besar pada Timnas Indonesia usia muda, membuat sejumlah stakeholder sepak bola nasional turut serta.
Program pembibitan pemain sepak bola usia muda kini terus digalakkan, sebagai bagian dari cita-cita menuju prestasi sepak bola nasional di masa depan.
Hal itu yang kemudian menginspirasi INA Football, dengan mengadakan talent scouting. Acara penjaringan sejumlah anak muda berbakat itu berlangsung secara terbuka dengan tidak menempuh jalur kompetisi, seperti halnya program youth development beberapa tim profesional di Indonesia.
"Kami memberi apresiasi bahwa program ini disambut secara antusias. Tak hanya di Malang saja, tapi banyak peserta datang dari penjuru Indonesia," kata Suhendra Marjuki kepada INDOSPORT dan rekan jurnalis berita sport di Lapangan Sempol, Singosari Kabupaten Malang.
"Lebih dari 40 anak-anak muda berbakat ini datang dan menampilkan kualitas terbaiknya. Meski begitu, kami cukup puas dengan penyelenggaraan kali ini, meski target kami pada awalnya mampu menarik 350 pemain muda," sambung Managing Director dari INA Football tersebut.
Acara Soccer Experience yang berlangsung di lingkungan TNI itu pun berjalan sesuai harapan. Dua sosok ternama di sepak bola nasional turut dihadirkan, sebagai figur yang mengangkat motivasi anak-anak muda berusia 14-15 tahun itu untuk bersaing menjadi yang terbaik.
Keduanya adalah Joko Susilo, mantan pembesut Arema FC yang tengah menempuh kursus kepelatihan AFC Pro. Satu lagi adalah Rocky Putiray, striker legendaris tim nasional yang sudah kenyang pengalaman di level usia muda dan internasional.
"Coach Joko Susilo hanya satu hari pertama memberi Coaching clinic. Sedangkan Rocky menjadi pelatih sekaligus menentukan siapa saja pemain terbaik pada program ini," pungkas Hendra.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM