INDOSPORT.COM - Kendati telah dihukum akibat berlaku rasis, fans garis keras Inter Milan kembali melancarkan serangan kepada bek Napoli, Kalidou Koulibaly dengan menyebutnya pembohong.
Dilansir dari Football Italia, penggemar Inter dijatuhi sanksi dilarang menonton dua pertandingan kandang di Stadion Giuseppe Meazza. Pihak klub pun menolak melakukan banding dan memilih menjalani hukuman tersebut.
Bukannya memulai kampanye melawan rasisme dalam olahraga, para fans justru semakin menjadi-jadi. Kembali menonton pertandingan kandang melawan Napoli, Curva Nord kian memperburuk keadaan.
Para ultras merilis sebuah pernyataan yang mengkritik klub Inter karena tidak memedulikan mereka, menyebut media munafik, dan lagi-lagi menyerang Koulibaly.
“Kami tidak peduli soal rasisme. Kami pergi ke stadion untuk mendukung Inter. Koulibaly bagi kami hanyalah seorang lelaki kecil yang menggunakan kebohongan untuk membersihkan nuraninya,” ungkap para Ultras.
"Mau dia berkulit putih, kuning, atau biru sekali pun, kami akan berperilaku sama kepadanya. Mengenai inisiatif BUU kalian, hal itu hanya selera buruk yang menyedihkan dan palsu. " tambah pernyataan tersebut.
BUU sendiri adalah kepanjangan dari Brothers Universally United. Istilah ini dikumandangkan Inter dalam kampanye melawan tindakan rasisme di sepak bola Italia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT