INDOSPORT.COM - Empat tim berhasil mengisi semua tempat di babak semifinal Piala Suratin U-17 2019. Berlangsung di dua tempat terpisah, delapan tim saling jegal secara ketat untuk mencapai target ke final akhir pekan ini.
Uniknya, tiga dari empat laga yang tersaji di babak 8 besar, berjalan sengit hingga diakhiri lewat babak adu penalti. Dua laga ketat itu diantaranya tersaji di Stadion Dirgantara TNI Angkatan Udara Malang.
Persihaltim Halmahera Timur, tersingkir lebih dulu lantaran kalah 5-6 dari Persipan Pandeglang setelah skor sama kuat 1-1 hingga 90 menit.
Proses serupa juga terjadi di laga kedua, saat Persikabo Bogor mengamankan satu tiket ke semifinal berkat kemenangan adu penalti 4-2 setelah imbang 0-0 melawan Tiga Naga Riau.
"Kalau wasit lebih jeli, seharusnya gol Persipan tidak perlu terjadi. Padahal, permainan kami kuasai secara penuh," bilang Rachmad Rivai.
"Kurang beruntung saja, karena kami kalah pada babak adu penalti," sambung Pelatih Persihaltim yang juga eks striker Timnas Indonesia tersebut.
Hal yang sama terjadi di Stadion Brantas Kota Batu. Tak hanya adu penalti, laga antara Persebaya Surabaya kontra Persigowa juga diwarnai dengan kartu merah.
Bek Persebaya, Iqbal Pratama diganjar kartu kuning kedua di menit 85. Hujan deras yang membuat lapangan menjadi hancur lebur, menjadi penyebab laga berlangsung keras.
Secara total, Wasit Rohani mencabut 10 kartu kuning, dengan 7 diantaranya kepada pemain Persebaya, sedangkan sisanya untuk pemain Persigowa.
Beruntung, tim Green Force muda itu melaju mulus ke babak semifinal berkat kemenangan adu penalti 4-3, setelah selama 90 menit bermain sama imbang 1-1. Hasil itu menyusul kemenangan Bali United 2-1 atas BJL 2000 Semarang FC di jam sebelumnya.
"Tapi apa pun itu, kami tetap bersyukur bisa lolos ke semifinal. Pertandingan cukup berat untuk kami," tandas Arsitek Persebaya, Sutrisno pasca laga.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM