INDOSPORT.COM - Meninggalnya mantan striker PSIS Semarang, Erik Dwi Ermawansyah, 25 Januari silam, cukup mengagetkan semua pihak. Terlebih, Erik mengembuskan napas terakhir di usia yang cukup muda, yakni 22 tahun.
Erik meninggal dunia karena serangan jantung. Duka mendalam langsung dirasakan keluarga besar klub sepak bola PSIS, mengingat mantan pemain Madura United itu turut membawa tim kebanggaan masyarakat Kota Lunpia lolos ke kasta tertinggi, 2017 lalu.
Untuk mengenang jasa sang striker, duel PSIS vs Persibat Batang dalam leg pertama babak 32 besar kompetisi sepak bola Piala Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (05/02/19) diawali dengan mengehingkan cipta.
Selain seluruh pemain dan ofisial kedua tim, belasan ribu suporter yang memadati stadion turut mengirimkan doa jelang kick off babak pertama. Selain itu, suporter Panser Biru di tribun selatan membentangkan poster besar bergambar Erik Dwi plus tulisan Rest in Peace.
Selain suporter, para pemain saat sesi foto tim juga berposi selebrasi ala Erik Dwi. Bahkan selebrasi dua gol yang dilakukan Septian David Maulana dan Bayu Nugroho, dilakukan dengan membentangkan jersey sang striker saat masih berkostum PSIS.
"Kita tentu sangat berduka. Saya mewakili manajemen dan pemain PSIS yang pernah bersama tentunya merasa kehilangan," ungkap General Manager (GM) PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT