INDOSPORT.COM - Pertemuan menghadapi Timnas Bola Indonesia U-22 tak mau disia-siakan begitu saja oleh Arema FC.
Tim sepak bola berjuluk Singo Edan itu berharap mendapatkan banyak manfaat, terutama mendapatkan lawan tanding yang lebih kompetitif.
Sebelumnya, kekuatan tim besutan Milomir Seslija baru dijajal oleh tim amatir yang mereka kalahkan dengan skor telak 7-0 pada uji coba, serta kemenangan total 7-1 pada sepasang pertemuan kontra Persita Tangerang, yang notabene tim Liga 2 di Babak 32 besar Piala Indonesia.
"Lawan Timnas U-22 sangat penting artinya untuk menguji seberapa jauh tingkat kesiapan pemain kami selama masa persiapan," tutur Head Coach Arema FC, Milomir Seslija pada awak media berita sport.
Meski mendapat lawan dengan level berbeda, ia tetap memberi peluang kepada sejumlah anak muda yang berada di tim asuhannya, mencatatkan debut sebagai starter. Kesempatan itu sebelumnya belum mereka dapatkan di laga resmi seperti saat melawan Persita.
Beberapa diantaranya adalah Kurniawan Kartika Aji (kiper), Rachmat Latief, Ikhfanul Alam, Agil Munawar (bek), Sunarto, Nasir, Rivaldi Bawuoh (tengah) hingga Ahmad Nur Hardianto (depan).
"Mereka tetap mendapatkan kesempatan yang sama. Tidak ada istilah pemain utama atau cadangan di tim saya, sehingga mereka yang bermain adalah yang paling siap," sambungnya.
Jaminan itu sekaligus menepis anggapan bahwa kedatangan Milo akan memusnahkan kesempatan tampil bagi sejumlah pemain sepak bola muda dalam skuat Arema FC.
"Ada anggapan Milo datang, pemain muda akan hancur. Saya bukan tipikal pelatih sepak bola yang seperti itu. Percaya lah, anak-anak muda di tim ini layak mendapat kesempatan bermain reguler," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM