INDOSPORT.COM - General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budhi Bram Rachman, menemui Bobotoh yang menggelar aksi di halaman Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (04/02/19).
Menurut Bram, pihaknya menampung aspirasi yang disampaikan Bobotoh terkait pertandingan Persib menghadapi Persiwa Wamena yang batal digelar seusai jadwal. Sehingga, laga tersebut diputuskan oleh PSSI ditunda dan dijadwal ulang.
Salah satu tuntutan yang disampaikan oleh Bobotoh dalam aksi tersebut yakni meminta agar Persib diganjar hukuman Walk Out (WO) dari Persiwa. Karena, gagal menggelar pertandingan seusai jadwal.
"Tadi memang kita menerima ratusan Bobotoh yang menyampaikan aspirasinya, kami terima dan pasti akan kami sampaikan kepada manajemen," kata Bram.
"Saya yakin, ini adalah aksi spontan dari mereka. Mereka datang juga tanpa pemberitahuan, yakin benar-benar murni aspirasi Bobotoh," ucap Bram menambahkan.
Meski menampung aspirasi Bobotoh, Bram menuturkan, Panpel tidak bisa menentukan apakah Persib akan dinyatakan WO atau tidak. Pasalnya, untuk hal tersebut, keputusan ada di tangan PSSI.
Hanya saja, dalam masalah perizinan untuk pertandingan Persib kontra Persiwa, Panpel Persib sudah berusaha menjalankan seluruh prosedur dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
Sebagai informasi, PSSI sudah mengeluarkan status pertandingan Persib kontra Persiwa yakni ditunda dan dijadwal ulang.
"Itu wewenang PSSI operator Piala Indonesia, kita juga pasti sampaikan aspirasi ini kepada manajemen, biar nanti manajemen mengolah aspirasi Bobotoh ini," jelasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT