INDOSPORT.COM - Ole Gunnar Solskjaer yang belum menelan satu kekalahan pun selama menjabat sebagai pelatih sementara Manchester United, mengklaim bahwa kesuksesannya itu karena ia mengetahui budaya dan gaya permainan yang diadopsi oleh klub.
Pelatih asal Norwegia itu pernah menjadi juru taktik untuk Cardiff City pada 2014, namun gagal membawa hasil baik dan akhirnya dipecat delapan bulan kemudian.
Peran manajerialnya yang mengecewakan bareng Cardiff membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Man United menjadikannya manajer sementara pasca-pemecatan Jose Mourinho.
Meski demikian, faktanya Solskjaer masih memperpanjang kesuksesannya di Old Trafford dengan catatan 10 pertandingan tanpa sekali pun menelan kekalahan. Sebanyak sembilan laga di antaranya berujung kemenangan plus sekali imbang.
👇 @ManUtd's form since Ole Gunnar Solskjaer took over:
— Sky Bet (@SkyBet) February 3, 2019
✅ Cardiff
✅ Huddersfield
✅ Bournemouth
✅ Newcastle
✅ Reading
✅ Tottenham
✅ Brighton
✅ Arsenal
🤝 Burnley
✅ Leicester
🎵 "Ole, Ole ,Ole, Ole." #MUFC pic.twitter.com/0Y5XWcveok
Solskjaer mengaku bahwa nasib baiknya di Man United terjadi karena ia sangat mengenal mantan klubnya, berbeda saat masih berada di Cardiff.
“Saya belajar dari kegagalan di Cardiff. Berada di Manchester United situasinya sangat berbeda dan harus dihadapi,” kata Solskjaer kepada awak media Sky Sports.
"Saya tahu kultur, identitas, dan gaya bermain klub. Man United, lebih cocok untuk saya. Keyakinan saya adalah mempercayai pemain bermain dan memenangi pertandingan dengan cara yang benar sesuai dengan filosofi klub,” tambahnya.
Di pertandingan selanjutnya, Manchester United akan berhadapan dengan Fullham pada Minggu (09/02/19) mendatang, untuk mengejar posisi keempat klasemen yang ditempati oleh Chelsea.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT