INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persipan Pandeglang tak mau menyia-nyiakan peluang untuk mengukir sejarah besar.
Melalui final Piala Suratin U-17, Persipan berhasrat menjadi tim pertama dari Banteng yang mampu memenangi trofi kejuaraan PSSI itu untuk tahun ini.
Lolosnya Persipan ke babak final pun juga tergolong di luar dugaan. Pasalnya, Banten selama ini tidak dikenal sebagai salah satu barometer sepak bola nasional, lantaran sejumlah klubnya tidak ada yang memiliki predikat tradisi juara.
Hal yang berbanding terbalik dengan Persebaya Surabaya, tim yang akan mereka hadapi dalam final Piala Suratin U-17, di Stadion Supriyadi Kota Blitar, Sabtu 9 Februari besok.
"Memang belum ada tim yang juara di Piala Suratin dari Banten. Tahun lalu, Banten diwakili Persita Tangerang di babak final," papar Eko Sutriyono.
"Ya mudah-mudahan, kami bisa melewati itu. Kami harus konsisten saat melawan Persebaya nanti dalam perebutan juara di turnamen ini," Asisten Pelatih Persipan Pandeglang itu menambahkan.
Sayangnya, Persipan masih harus ditinggalkan oleh sang mentor saat laga final Sabtu besok. Persipan cukup disegani oleh setiap lawannya berkat tangan dingin Supriyono Salimin, salah satu alumni terbaik dari Timnas Primavera.
Eks winger PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta hingga PSM Makassar itu menanamkan ciri khas Persipan dengan permainan agresif, penuh tekanan dan pantang menyerah.
"Pelatih kepala (Supriyono) masih ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Tetapi, semua konsep dari beliau sudah kami jalankan dengan baik dan konsisten," tandas Eko.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT