INDOSPORT.COM - Kematian pemain anyar Cardiff City, Emiliano Sala, menyimpan duka mendalam bagi semua pihak, tak terkecuali mantan pelatih di Nantes, Vahid Halilhodzic.
Pesawat yang ditumpangi Sala dari Nantes ke Cardiff hilang kontak dengan petugas Air Traffic Control bagian utara Guernsey pada 21 Januari 2019 dan ia ditemukan telah tewas di tengah-tengah bangkai pesawat yang tenggelam di Selat Inggris pada Kamis (7/2/19).
Perasaan duka dan kesedihan juga menyelimuti Vahid, Di matanya, Sala adalah sosok sederhana dan berbeda dengan yang lainnya.
"Anda tahu, di dunia sepak bola saat ini banyak pemain egois yang hanya memikirkan diri mereka sendiri, tapi Sala tidak begitu. Dia justru kebalikannya,” ujar Vahid yang tak kuasa menahan air mata.
Dikutip dari AFP, Vahid juga mengatakan bahwa ia sempat berharap Sala ditemukan selamat. Dia menyebut kematian dan kecelakaan yang menimpa eks pemainnya itu sebagai kejadian tragis.
"Kami selalu mempertahankan harapan, tapi pada akhirnya semua itu hanyalah ilusi. Bagi keluarga Sala dan sang pilot, insiden itu adalah kejadian yang mengerikan,” tambah pelatih yang baru bekerja dengan Sala selama tiga bulan.
Sebagai penghormatan terakhir, Nantes akan memensiunkan nomor punggung sembilan milik Sala. Mereka juga akan menjual tiket pertandingan seharga 9 Euro (sekitar 143.000 rupiah) dalam lanjutan Ligue 1 Prancis kontra Nimes pada Minggu (10/2/19) besok.
Terus Ikuti Berita Emiliano Sala Lainnya Hanya di INDOSPORT