INDOSPORT.COM – Pergantian nama klub sepak bola Liga Indonesia sudah lazim terjadi, baik sejak zaman dahulu hingga hingga era zaman now atau masa kini. Faktanya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga pernah berganti nama!
PSSI berdiri pada hari Sabtu, 19 April 1930, di ruangan Gedung Handeprojo, Jalan Yudonegaran, Yogyakarta di tengah mata-mata polisi Belanda.
Ir. Soeratin Sosrosoegondo melakukan pertemuan selama 8 hari bersama 17 wakil dari 7 perserikatan, yakni Jakarta, Bandung, Magelang, Madiun, Surabaya, Surakarta (Solo), dan Yogyakarta.
Hasil pertemuan yang berakhir hingga larut tengah malam itu menyepakati berdirinya organisasi bernama PSSI yang diketuai oleh Soeratin.
Menurut Eddie Elison (2014) dalam buku Soeratin Sosrosoegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kemerdekaan, sebelum nama PSSI diketuk palu sebetulnya ada tiga calon nama organisasi yang diusulkan.
Ketiga nama calon yang diusulkan dalam konferensi ialah INVB, PBVI, dan PSSI. Usul tersebut diajukan oleh Soetarman, wakil dari perserikatan Solo. Rapat lantas setuju menyepakati nama PSSI.