INDOSPORT.COM – Kabar pengunduran diri Perseru Serui dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia mengejutkan banyak pihak.
Perseru Serui dikenal sebagai klub yang pantang menyerah. Dua musim berturut-turut klub berjuluk Cendrawasih Jingga itu selalu selamat dari jeratan degradasi di pekan terakhir.
Tak khayal, banyak pecinta sepak bola Indonesia yang menyayangkan kepergian Perseru Serui dari Liga 1. Menurut kabar yang diunggah akun Twitter @kotaserui, Perseru Serui mundur lantaran alasan finansial dan tidak adanya sponsor.
Karena alasan Finansial dan tidak adanya sponsor maka PERSERU Serui akan meninggalkan atau keluar dari LIGA 1/Liga dengan kasta tertinggi persepakbolaan indonesia, Sayonara PERSERU,Sayonara Stadion MARORA @PSSI @KEMENPORA_RI @IDFreeport pic.twitter.com/I05rqm84Ks
— Kota Serui (@kotaserui) February 9, 2019
Hingga kini, belum ada kabar lebih lanjut terkait masa depan Perseru Serui, apakah akan merger dengan klub lain, turun kasta ke divisi yang lebih rendah, atau kemungkinan yang lain.
Melihat pengalaman klub-klub Indonesia sebelumnya, akuisisi menjadi salah satu solusi mengatasi krisis. Namun demikian, akuisisi berdampak pada ‘penjualan’ nama dan identitas daerah.
Di sisi lain, ada klub-klub sepak bola Indonesia yang berganti nama pada musim 2019 nanti. Menariknya, mereka berdomisili di kota yang sama! Ya, Bogor.
Mereka seakan ‘kompak’ karena secara tidak langsung berasal dari kota yang sama dan bermarkas di stadion yang berdekatan. Namun demikian, latar pergantian nama mereka memiliki perbedaan.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com mengulasnya untuk Anda.