INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya mengembalikan kejayaannya di masa lalu, pada turnamen usia muda. Dahaga gelar juara selama 17 tahun sukses diakhiri melalui trofi juara Piala Soeratin untuk usia di bawah 17 tahun.
Kepastian itu didapatkan tim Green Force muda pasca memenangi final atas Persipan Pandeglang. Persebaya menyudahi perlawanan wakil terbaik Banten itu lewat dua gol Dicky Kurniawan Arifin menit 17 dan Akbar Firmansyah menit 32 di Stadion Supriyadi Kota Blitar, Sabtu malam.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua masyarakat Surabaya yang sudah mendukung tim ini," ujar Sutrisno.
"Kami mampu mengakhiri dahaga gelar juara di turnamen ini selama 17 tahun," lanjut Pelatih Persebaya tersebut.
Gelar juara di Piala Soeratin 2019 menjadi yang ketiga kalinya diraih Persebaya, setelah tahun 1976 dan 2001 silam.
Persebaya juga menjadi salah satu dari lima tim wakil terbaik Jawa Timur yang sukses memenangi trofi juara tingkat nasional, setelah Persema Malang, Arema Malang, Mojokerto Putra, Persekap Pasuruan dan Jember United.
Prestasi itu pun tak pelak membuahkan apresiasi yang tinggi dari petinggi klub. Anak-anak muda terbaik di kota Pahlawan itu pun berpeluang besar menembus level profesional seperti yang diimpikannya.
"Kalau soal bonus, kami serahkan kepada manajemen. Yang pasti, mereka ini adalah putra-putra terbaik tim ini dan layak menembus level lebih tinggi," Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah menambahkan.
Tak hanya meraih trofi juara saja, Persebaya juga memborong dua gelar bergengsi lainnya. Taufiq Hidayat menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Soeratin tahun ini dengan 8 golnya, serta Dicky Kurniawan Arifin yang dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Terus Ikuti Update Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM