Ini Klub Indonesia yang Sudah Kelola Stadion Sendiri, Persib dan Persija Bagaimana?
Salah satu klub dengan pengelolaan stadion terbaik ialah Bali United. Betapa tidak, Stadion I Wayan Dipta, Gianyar memiliki rumput berkualitas, bench pemain yang nyaman, toko merchandise mewah, dan kafe eksklusif di dalam stadion.
Namun demikian, Bali United rupanya tidak mempunyai hak milik atas Stadion I Wayan Dipta. Stadion tersebut masih dipegang oleh Pemkab Gianyar.
Bali United diketahui telah mengontrak stadion berkapasitas 25.000 penonton itu selama 10 tahun. Alhasil, tim Serdadu Tridatu punya kuasa penuh untuk mempercantik stadion dengan pendanaan kuat yang dimiliki dan tidak bergantung kepada minimnya anggaran APBD.
Pada kenyataannya, klub-klub besar Indonesia, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar masih menumpang stadion milik pemerintah daerah.
Maklum, biaya pembangunan stadion sendiri tidaklah sedikit apalagi jika harus berstandar AFC guna memenuhi standar internasional.
Memiliki stadion sendiri tentu lebih banyak mendatangkan untuk ketimbang rugi. Klub tidak harus membayar sewa dan bisa secara penuh mengambil keuntungan dari penjualan tiket.
#PPCFC's RSN Stadium has been assessed as a venue ahead of AFF Suzuki Cup Qualifying in Oct. pic.twitter.com/B3DqFZ5J0W
— Phnom Penh Crown FC (@PhnomPenhCrown) April 24, 2016
Tidak usah jauh-jauh ke Eropa, klub sepak bola Kamboja faktanya telah bergeliat membangun stadion sendiri. Tren tersebut dimulai klub Phnom Penh Crown FC (PPFC) dan mulai ditiru klub-klub lainnya.
"Saya yakin ini akan menjadi langkah awal spektakuler bagi babak baru yang menarik dalam perkembangan klub kami dan juga sepak bola Kamboja," tutur Rithy Samnang selaku pemilik PPFC dilansir dari situs berita Kamboja, Phnom Penh Post.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM