INDOSPORT.COM – Mantan kapten Arsenal, Per Mertesacker, menilai bahwa Tottenham Hotspur tengah dalam kondisi kekelahan ketika mereka menghadapi Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2/19) dini hari WIB.
Tottenham Hotspur bisa dibilang tengah dalam performa terbaik dengan memenangi tiga pertandingan terakhir. Namun, sejak awal 2019, mereka telah melakoni 10 pertandingan secara marathon dalam tiga kompetisi berbeda.
Dengan kurangnya waktu istirahat selama musim dingin, situasi ini bisa menentukan performa kubu Mauricio Pochettino selanjutnya.
Mertesacker meyakini bahwa Dortmund bisa memanfaatkan performa Tottenham yang mulai lelah untuk memetik kemenangan.
“Saya pribadi mengalami hal itu di bulan paling padat, Desember, ketika tubuh Anda benar-beanr harus beristirahat agar siap untuk pertandingan penting pada bulan April, Mei,” katanya kepada outlet Jerman Kicker yang dikutip dari Football London.
Per Mertesacker mengalami luka di bagian mata.“Karena itulah, kubu Tottenham di babak 16 besar bisa menjadi lemah, kubu Jerman harus mengeksploitasi faktor itu dan tetap berpacu. Mereka seharusnya tidak merasa terintimidasi,” ujar sang mantan bek tengah.
Kondisi ini berbeda dengan Dortmund yang sebenarnya tidak diunggulkan untuk menjuarai Liga Champions. Bisa dipahami, mereka juga memiliki performa terbaik mengingat mereka hanya memainkan lima laga sejak awal 2019. Artinya, mereka mempunyai banyak waktu luang untuk beristirahat dan berlatih.
Kubu Bundesliga Jerman itu lolos ke babak 16 besar turnamen antarklub Eropa untuk pertama kalinya sejak mereka ditumbangkan Bayern Munchen di final pada musim 2012/13.
Sedangkan Tottenham tersingkir di babak 16 besar musim 2017/18. Dalam sejarahnya, mereka hanya mampu mencapai perempat final di tahun 2011 ketika mengalami kekalahan agregat 0-5 dari Real Madrid.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT