INDOSPORT.COM - Akibat kasus pelecehan yang dilakukannya dalam penerbangan menuju Australia, penyerang Persija Jakarta Marko Simic terpaksa tak bisa kembali ke Indonesia setidaknya hingga tanggal waktu persidangannya, 9 April 2019.
Hal itu seperti yang dikatakan langsung oleh CEO Persija Jakarta Ferry Paulus kepada wartawan di jakarta, Rabu (13/2/19).
"Informasinya, Simic tidak dapat keluar dari Australia sampai 9 April 2019," kata Ferry.
Dalam kesempatan itu, Ferry pun memastikan bahwa Persija Jakarta tak akan lepas tangan dengan kasus yang dialami pemain asingnya itu. Mereka membantu Simic mencari pengacara yang kredibel untuk memberikan perlindungan hukum di Australia.