INDOSPORT.COM - Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) banyak menuai kritik karena masih banyak kekurangan dan mengurangi humanisme dalam sepak bola. Padahal VAR diadopsi agar sebuah pertandingan berjalan lebih adil.
Bahkan, baru-baru ini VAR memunculkan kontroversinya pada laga leg pertama 16 besar Ajax vs Real Madrid. Tuan rumah menjadi korban saat gol pertama yang sempat dicetak Tagliafico dianulir.
Hasil VAR menyatakan jika gol dari Ajax Amsterdam ke gawang Real Madrid dianulir.Meski menuai banyak kritik, ternyata wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina mendukung penuh penggunaan VAR dalam sepak bola.
Sedikit kilas balik, VAR pertama kali diuji coba pada Agustus 2016 lalu pada pertandingan dua tim cadangan Major League Soccer (MLS). Dan Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi Piala Dunia pertama yang menggunakan VAR.
Menurut mantan wasit yang kini menjabat kepala komite wasit FIFA itu penggunaan VAR di Piala Dunia kemarin sudah sangat amat baik dan akan selalu dipertahankan.
"Teknologi sangat penting dalam sepak bola," ujar Collina kepada Radio Marca.
"VAR berhasil di Rusia dan saya yakin akan selalu bertahan," tutupnya.
Penggunaan VAR pertama kali diperkenalkan dalam kompetisi Piala Dunia 2018 lalu.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM