INDOSPORT. COM - Ditetapkannya sosok Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Sepakbola, berpotensi memberikan dampak kepada kiprah Timnas Indonesia U-22.
Ya, Satgas Anti Mafia Sepak Bola menetapkan Joko Driyono sebagai tersangka karena melanggar hukum dengan memasuki suatu tempat yang telah dipasang garis polisi (police line). Selain mendapat status tersangka, Joko Driyono juga dicekal untuk berpergian ke luar negeri.
"Kamis kemarin penetapan tersangka Pak Joko Driyono, setelah dilakukan mekanisme penetapan tersangka dengan gelar perkara," ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Polisi Argo Yuwono, seperti dikutip dari Antara.
"Ya benar, surat pencegahan ke luar Indonesia untuk Pak Joko Driyono yang dikirim ke Imigrasi hari ini Jumat 15 Februari 2019," tutur Argo.
Kondisi Joko Driyono tersebut lantas kemungkinan besar juga berdampak pada kiprah Timnas Indonesia U-22. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia U-22 tak lama lagi akan segera berlaga di ajang Piala AFF U-22 2019.
Seorang pengamat sepak bola, Tommy Welly, mencoba memberikan pendapatnya soal dampak yang mungkin menimpa Timnas Indonesia U-22.
Menurut dia, akan sangat sulit mengharapkan Timnas Indonesia U-22 bisa tetap fokus tanpa terganggu masalah Joko Driyono.
"Harapan tentu anak2 tetap fokus walaupun kita sadari sulit untuk fokus tanpa ada pengaruh sedikit pun," ucap Tommy Welly kepada awak INDOSPORT.
"Saat ini organisasi mau fokus memenuhi kebutuhan Timnas (Indonesia), saat ini sedang porak poranda, jadi pasti ada imbas," tambah Tommy Welly.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Informasi Seputar Timnas Indonesia di INDOSPORT