INDOSPORT.COM – Kabar plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran hukum (perusakan lokasi yang telah diberi police line) oleh Satgas Anti Mafia Bola merebak di media, khususnya di media sosial. Kabar penetapan tersangka Joko Driyono bahkan sudah sampai ke telinga para pemain Garuda Select yang tengah berada di Inggris.
Hal ini berawal dari penggeledahan tim Satgas Anti Mafia Bola di apartemen Joko Driyono di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/02/19) malam, yang kemudian berujung pada penyitaan beberapa dokumen dan perangkat pribadi milik Jokdri.
Dengan naiknya status pria yang akrab disapa Jokdri itu menjadi tersangka, maka berbagai ancaman menghampiri tokoh sepak bola tersebut, mulai dari pencopotan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, hingga ancaman pidana dan penjara selama beberapa tahun.
Kabar ini juga berhembus hingga ke Britania Raya, tepatnya pada beberapa wakil Indonesia yang tengah menimba ilmu sepak bola dalam program Garuda Select di Birmingham, Inggris.
Pelatih pendamping Garuda Select, Ilham Romadhona, mengaku telah mendengar kabar tersebut, lantaran memang sudah merebak di media sosial.
“Ya (sudah mendengar), hanya sekadar tahu saja,” ucap Ilham Romadhona saat dihubungi awak media olahraga INDOSPORT pada Minggu (17/02/19).
Meski terdapat sedikit kekisruhan di sepak bola dalam negeri, namun Ilham Romadhona mengaku tetap fokus mendampingi skuat Garuda Select yang tengah belajar di Inggris.
Bagus Kahfi dan kawan-kawan dijadwalkan akan melakoni laga kontra tim-tim usia muda Inggris di setiap pekannya. Pekan ini, mereka akan menantang MK Dons U-17 pada Rabu, 20 Februari mendatang.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.