Salut! 3 Tim Kuat Ini Tak Mata Duitan di Piala Presiden
"Kami memang tidak terlalu niat di Piala Presiden. Lihat saja nanti di Liga 1 karena pelatih memang menargetkan sukses di sana."
Kira-kira begitulah pernyataan dari Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, kepada awak INDOSPORT dua tahun lalu di Jakarta. Dia masih menjabat media officer klub ketika berbincang panjang lebar kala itu di The Park Lane Hotel, Kuningan.
Jawaban Wina tadi menanggapi pertanyaan soal keterpurukan PSM di Piala Presiden 2017. Pasukan Ramang mentok di fase grup dan cuma bisa memetik satu kemenangan atas Persiba Balikpapan, sisanya keok dari Persela Lamongan dan Persib Bandung.
Wina tidak asal bicara. PSM memang mengejar sukses di Liga 1. Iming-iming hadiah besar tak lantas membutakan mata pelatih dan para pemain untuk tampil serius di Piala Presiden.
PSM bahkan tampak lebih serius saat melakoni pemusatan latihan di Bali. Hasilnya terbilang memuaskan. Wiljan Pluim dkk. nyaris menjuarai Liga 1 andaikan tidak terpeleset menjelang akhir musim dan ditikung Bhayangkara FC.
Ketidak seriusan PSM berulang di Piala Presiden 2018. Lagi-lagi hanya satu kemenangan yang berhasil diraih atas Persib, sisanya takluk dari PSMS Medan dan Sriwijaya FC, dua tim yang notabene terdegradasi di pengujung Liga 1 2018.
Sebaliknya, hancur lebur di Piala Presiden tidak mempengaruhi laju PSM di Liga 1. Mereka kembali berstatus favorit meskipun akhirnya gagal juara akibat disalip Persija di pekan-pekan pamungkas.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT