INDOSPORT.COM - Arema FC masih dituntut bekerja keras untuk memuluskan misinya menuju final Kratingdaeng Piala Indonesia. Seperti targetnya, tim Singo Edan mematok target tinggi untuk juara pada turnamen yang terakhir kali bergulir pada tahun 2012 silam itu.
Hadiah berupa satu tiket menuju kompetisi Asia menjadi faktor kuat di balik target yang dibidik Arema FC. Sudah sekian lama, Arema tidak lagi berlaga di level Asia setelah mencapai babak 16 besar di AFC Cup tahun 2014 silam.
Jalan itu pun sudah demikian terbuka, melalui hasil imbang 1-1 saat dijamu Persib Bandung di babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Senin (18/02/19) kemarin. Sehingga, Arema FC tinggal mengejar kemenangan minimal satu gol untuk melaju ke fase delapan besar.
"Kami harus tetap fokus untuk pertemuan kedua nanti. Organisasi permainan tim ini sudah semakin baik, berikut konsentrasi yang bagus," ulas Head Coach Arema FC, Milomir Seslija.
Ia bahkan sudah begitu optimistis bahwa anak asuhnya mampu mencapai target yang dibebankan manajemen. Tak hanya juara di Kratingdaeng Piala Indonesia, Arema FC juga dihadapkan pada Piala Presiden dan target menembus tiga besar di kompetisi Liga 1 musim ini.
Satu tanda besar itu adalah sudah terbentuknya mental juara. Arthur Cunha dkk dilihatnya sudah mendapatkan modal itu, salah satunya saat sukses mengimbangi kekuatan Persib dengan tingkat kesulitannya yang tinggi atas beragam tekanan mental di Bandung.
"Saya selalu tekankan, bahwa tim ini mengejar kemenangan di setiap pertandingan. Termasuk ketika melawan Persib," tandas arsitek asal Bosnia tersebut.
"Dan hasil imbang itu tidak lepas karena faktor kurang beruntung saja. Ada banyak peluang mencetak gol, namun beberapa kesalahan maka wajar terjadi sepanjang 90 menit pertandingan," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Kratingdaeng Piala Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT