INDOSPORT.COM - Kemenangan lima gol tanpa balas ke gawang Sriwijaya FC pada leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, semakin menegaskan potensi kekuatan Madura United di musim ini. Namun ternyata keberhasilan membantai Laskar Wong Kito bukan berarti Madura United FC sudah mencapai kualitas terbaiknya.
Dijejali materi pemain berkualitas bintang, MU kini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara di kompetisi Liga 1. Hal itu tergambar dari keseriusan mereka dalam menatap setiap laga yang dijalani dengan menurunkan deretan pemain terbaiknya di masa pramusim kompetisi.
Seperti pada kemenangan 5-0 atas Sriwijaya FC Minggu lalu, empat dari lima gol dibukukan oleh tiga penggawa baru. Jamie Xavier memulainya dengan gol di menit 12, dilanjutkan Andik Vermansyah (27 dan 72), Greg Nwokolo (30) dan Aleksandar Rakic (91).
"Puji Tuhan, hasil ini sangat kami syukuri. Semua pemain sudah mulai mengerti," bilang Pelatih Madura United, Dejan Antonic.
Kendati demikian, arsitek tim asal Serbia itu masih belum menilai anak asuhnya menampilkan performa terbaik. Rentetan hasil positif di pra musim kompetisi baru sebagai langkah awal untuk berkembang lebih baik lagi ke depannya.
"Saya yakin, tim ini masih bisa lebih baik lagi. Karena mereka datang ke sini untuk membuat Madura lebih baik," sambung eks pemesur Borneo FC tersebut.
Kemenangan telak itu membuat MU semakin produktif sejak dibesut Dejan Antonic sejak Januari lalu, dan membuat rekor tak terkalahkan di laga resmi tetap terjaga selama pra musim kompetisi.
Sebelumnya, Dejan membawa MU menyingkirkan Cilegon United di babak 32 besar Piala Indonesia lewat agregat 3-1 (menang 2-0 dan imbang 1-1), serta imbang 1-1 kala menjamu Timnas U-22 dalam laga uji coba.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT