INDOSPORT.COM - Punggawa Sriwijaya FC tiba di Bandara Mahmud Badaruddin II, Palembang, Senin (18/02/19). Hapit Ibrahim dan kawan-kawan baru kembali usai melakoni laga tandang melawan Madura United di leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Minggu (17/02/19).
Jika biasanya pemain SFC dijemput menggunakan bus di bandara. Kali ini berbeda, tim besutan Hartono Ruslan ini memilih menggunakan Light Rapid Transit (LRT) dari bandara menuju Jakabaring.
Dikatakan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid, manajemen sengaja mengarahkan pelatih, pemain, dan offisial SFC yang baru tiba di Palembang untuk menggunakan LRT sebagai bentuk tanggungjawab moril.
“Kita SFC punya tanggungjawab moril atas keberadaan LRT. Apalagi sebelumnya sudah ada himbauan dari menteri ataupun Gubernur Sumsel untuk menggunakan LRT,” ucapnya.
Masyarakat Sumsel telah diminta untuk memanfaatkan LRT sebagai alat transfortasi umum. Punggawa SFC ingin menjalankan himbauan itu dan berharap bisa menjadi contoh bagi masyarakat umum lainnya.
LRT sebenarnya sangat memudahkan masyarakat Sumsel. Apalagi, saat ini macet kerap terjadi di Palembang. Apalagi, jika memasuki jam masuk atau pulang kerja, kendaraan biasanya padat merayap.
Belum lagi jika hujan turun dengan sangat deras. Beberapa titik di jalan kota Palembang kerap digenangi air yang cukup dalam.
Hal itu menyebabkan terjadinya kemacetan. Tapi, jika menggunakan LRT hal itu sama sekali tidak mempengaruhi perjalanan.
“Menggunakan LRT jauh lebih efektif, cepat dan tidak terjebak kemacetan. Kami ingin berikan contoh dan membantu pemerintah Sumsel. Kami ikut mengajak semua orang untuk menggunakan LRT,” jelasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Kratingdaeng Piala Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT