INDOSPORT.COM - Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, menilai gaya bermain tim asuhan Pep Guardiola mulai terbaca oleh para lawan.
Sepanjang 2018/19, Manchester City sudah kalah empat kali dari 27 laga Premier League Inggris. Hasil ini lebih buruk ketimbang musim lalu ketika mereka hanya menelan dua kekalahan sampai musim 2017/18 berakhir.
Menurut Kevin De Bruyne, hal tersebut kemungkinan terjadi lantaran sejumlah rival Manchester City sudah tahu seperti apa kebiasaan dan strategi yang selama ini diterapkan Pep Guardiola.
“Di liga, kami sudah kalah lebih banyak ketimbang tahun lalu. Saya rasa tim lain sudah tahu apa yang kami lakukan,” kata De Bruyne kepada awak media jelang laga 16 besar Liga Champions.
“Mungkin mereka juga memiliki skuat yang bagus. Kami sendiri hanya menambah satu pemain (Riyad Mahrez). Selebihnya pemain yang sama. Cara kami bermain akan terus sama bersama Pep. Kami tidak akan berubah. Semua orang tahu itu,” ujar pemain asal Belgia itu.
Manchester City merupakan satu-satunya tim yang masih belum tersingkir dari seluruh kompetisi. Akan tetapi, De Bruyne bersikeras tidak ingin menjadikan perburuan gelar sebagai target.
De Bruyne hanya ingin timnya bisa memenangkan setiap pertandingan. Jika sukses, tentu jalan mereka menuju trofi akan mulus dengan sendirinya.
“Saya rasa tujuannya bukan untuk memenangkan empat kompetisi yang ada, tapi memenangkan setiap laga dan melaju lebih jauh. Memasang standar untuk memenangkan semua ajang nyaris tidak mungkin. Jika kami bisa meraih tiga saja, itu sudah lebih baik ketimbang tahun lalu,” kata De Bruyne.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM