INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya pada Selasa (19/02/19) kemarin, berhasil mengalahkan tuan rumah Persidago Gorontalo dengan skor 4-1 di Stadion 23 Januari, Gorontalo di pertandingan leg pertama babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019.
Ternyata dengan kemenangan Persebaya Surabaya ini, sekaligus menjadi kado yang manis untuk asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro.
Ayah Rachmat Irianto itu tercatat sukses menghantarkan Bajul Ijo mencatat tiga kemenangan beruntun di Kratingdaeng Piala Indonesia.
Menanggapi prestasi yang sudah dibuatnya, Bejo memberikan ungkapan yang berkelas dan tak ingin lantas sombong.
"Saya kepanjangan tangan saja dari Coach Djanur di Piala Indonesia. Mungkin rezekinya juga disitu juga," katanya pada Rabu (20/02/19).
Menurutnya, siapa pun pelatihnya jika saat itu pelatih kepala berhalangan hadir pasti asisten pelatih yang bakal langsung menggantikan posisinya.
Hal tersebut yang saat ini dilakukan oleh Bejo Sugiantoro. Dirinya sebagai asisten pelatih, mendengar jika Djadjang Nurdjaman berhalangan hadir dan langsung menggantikan lantaran Djanur saat ini tengah mengikuti kursus AFC Pro di Batu.
"Jadi sebagai asisten pelatih pasti langsung menggantikan kalau pelatih kepala berhalangan. Siapapun itu, nah ini kebetulan saja di Persebaya saya dan menggantikan tugas head coach," tutup Bejo.
Sekedar untuk diketahui Bejo Sugiantoro sukses mengantarkan Persebaya menang di Kratingdaeng Piala Indonesia sejak babak 128 besar. Saat itu Persebaya tengah mempersiapkan diri untuk melawan PSBI Blitar pada Minggu (2/9/2018) dengan skor 0-14.
Kemudian pada saat masuk babak 64 besar, Bejo Sugiantoro kembali didapuk menjadi pelatih menggantikan Djanur yang kembali mengikuti kursus AFC Pro. Ketika itu Bajul Ijo bertanding melawan PSKT Sumbawa Barat Minggu (23/12/2018) dengan skor 4-2.
Kemudian yang terakhir ketika Persebaya menghadapi Persidago Gorontalo ini di leg pertama babak 16 besar dengan skor 4-1. Bejo Sugiantoro sebenarnya berpeluang untuk kembali menukangi Persebaya saat melawan Persinga Ngawi kemarin.
Djanur saat itu kembali mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro di Spanyol. Namun lantaran jadwal yang terus diundur, akhirnya pelatih kepala yang langsung memimpin Persebaya melawan Persinga.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Kratingdaeng Piala Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT