INDOSPORT.COM - Pertandingan pamungkas Liga 1 2018 antara Persija Jakarta vs Mitra Kukar (09/12/18) dituding telah diatur dengan skenario memenangkan tim tuan rumah.
Mata Najwa kembali menayangkan acara talk show bertema "PSSI Bisa Apa Jilid 4: Darurat Sepak Bola", Rabu (20/02/19).
Pembawa acara Najwa Shihab pun mewawancarai salah seorang perangkat pertandingan yang telah disamarkan nama suaranya.
Dalam wawancara eksklusif tersebut, Sang Perangkat Pertandingan yang telah disamarkan nama dan suaranya itu membongkar pertandingan-pertandingan di Liga 1 dan Liga 2 yang telah diatur alias ada 'permainan'.
Menariknya, laga pamungkas Liga 1 antara Persija Jakarta vs Mitra Kukar pun turut terseret.
Menurut Sang Perangkat Pertandingan, gol-gol yang terjadi di laga tersebut berbau kontroversial dan kemenangan pun telah diatur.
"Pertandingan final Liga 1 Persija vs Mitra Kukar, yang pasti gol-gol itu kontroversial. Pasti diatur, keputusan gol itu berbau pelanggaran. Pasti diatur," ujar Sang Perangkat Pertandingan.
Sang Perangkat Pertandingan yang telah disamarkan nama dan suaranya itu menyebut tarif imbalan yang diberikan untuk memenangkan laga tersebut adalah Rp20 juta.
"Perangkat pertandingan berbicara, ada dapat dari Persija. Biasanya tarifnya Rp20 juta," demikian pengakuan Sang Perangkat Pertandingan.
Sekadar informasi, dalam laga tersebut Persija Jakarta menang dengan skor 2-1. Gol Persija kala itu dicetak oleh Marko Simic melalui skema sundulan dan tendangan penalti.
Atas kemenangan tersebut, Persija berhasil mendapatkan tiga poin untuk memastikan gelar juara Liga 1 2018 meninggalkan PSM Makassar yang ada di peringkat kedua dengan selisih satu poin.
Terus Ikuti Berita Persija dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT