10 Fakta Penting yang Wajib Diketahui Tentang Piala Presiden 2019
Piala Presiden 2019 diikuti oleh 20 tim, yang terdiri dari tim Liga 1 dan perwakilan Liga 2, serta dibagi dalam lima grup. Kompetisi di babak grup ini berlangsung di satu stadion yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Kendati demikian, salah satu tim yang telah masuk daftar peserta masih mungkin diganti karena mereka belum mengkonfirmasi terkait keikutsertaannya.
Keputusan tersebut akan berakhir jika hingga Rabu (20/02/19) belum ada kepastian, maka klub yang berasal dari Liga 1 Indonesia itu akan diganti. Mengenai hal inipun PSSI sendiri enggan memberitahukan secara resmi nama klub yang belum mengesahkan keterlibatannya tersebut.
Berikut pembagian grup Piala Presiden 2019.
Grup A - digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung: Persib Bandung (tuan rumah), Persebaya Surabaya, Perseru Serui dan Tira-Persikabo.
Grup B - digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi: Bhayangkara FC (tuan rumah), Semen Padang, Bali United dan Mitra Kukar.
Grup C - digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang: PSIS Semarang (tuan rumah), PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Kalteng Putra.
Grup D - digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman: PSS Sleman (tuan rumah), Persija Jakarta, Madura United dan Borneo FC.
Grup E - digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang: Arema FC (tuan rumah), Persela Lamongan, Persita Tangerang dan Barito Putera.
3. Format Baru
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyebut turnamen pramusim Piala Presiden 2019 akan menerapkan format baru khusus untuk laga final.
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, Piala Presiden 2019 bakal menerapkan format kandang-tandang untuk laga final.
Menurut Iwan, alasan utama ini diambil karena semata-mata keputusan tersebut untuk meningkatkan jumlah penonton.
"Final akan digelar dengan sistem kandang dan tandang, rencananya berlangsung pada 9 dan 12 April 2019," ujarnya.
4. Alur Menuju Juara
Guna lolos menjadi juara Piala Presiden 2019, tim peserta pertama-tama harus melaju ke babak delapan besar.
Kemudian mereka yang lolos ke perempat final itu ialah juara grup bersama tiga peringkat kedua terbaik. Di delapan besar ini, pertandingan berlangsung masih dengan format satu tuan rumah.
Lalu, tim tersebut harus melewati semifinal yang berlangsung dengan format baru yakni, kandang-tandang.
Terakhir, tim tersebut resmi menjadi juara jika menyelesaikan partai final, yang juga bersistem kandang-tandang, dengan memperoleh kemenangan.