INDOSPORT.COM - Match fixing yang sedang mendera sepak bola Indonesia tampaknya telah memasuki babak baru. Hal itu tak lepas dari pengungkapan dari Wakil Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti, dalam akun Instagram-nya.
Polisi berusia 49 itu menyebut tim-tim yang tidak memberikan apapun kepada wasit Liga 1. Hal tersebut terungkap dari wasit yang sedang diperiksa oleh Satgas Antimafia bola perihal dugaan adanya match fixing di sepak bola Indonesia.
Dalam acara talkshow Mata Najwa malam tadi, terkuak sejumlah praktik dugaan adanya match fixing di sepak bola Indonesia. Bahkan disebutkan beberapa wasit mendapatkan ‘sesuatu’ dari sejumlah klub agar hasil pertandingan sepak bola dapat diubah.
Dari fakta tersebut, ternyata masih ada klub yang tidak ikut dalam ‘budaya’ memberikan sesuatu kepada wasit, salah satu klub yang disebut adalah klub Persipura Jayapura.
Terkait dengan hal ini, kami pun merangkum sejumlah kasus dan pernyataan dari kubu Persipura yang merasa dicurangi selama gelaran Liga 1 musim lalu.