INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebutkan bahwa skuatnya belum bisa menjadi juara Liga Champions di musim ini.
Manchester City kembali mendapatkan hasil positif usai menang 3-2 dari Schalke pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Veltins Arena.
Dalam laga tersebut, Manchester City berhasil come back. Awalnya Manchester City mampu mencetak gol pembuka lewat Sergio Aguero. Namun, Schalke membalaskan dua gol yang semuanya dicetak dari tendangan penalti oleh Nabil Bentaleb.
Bahkan, Manchester City terpaksa harus bermain dengan 10 pemain karena Nicolas Otamendi diusir dari lapangan setelah menerima kartu kedua.
Meski kehilangan satu pemain, Manchester City tak mengendorkan semangatnya untuk menyerang. Alhasil, Leroy Sane mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-85 dari tendangan bebas yang cantik.
Dan akhirnya, Manchester City berhasil pulang dengan membawa kemenangan usai Raheem sterling menjebol gawang Ralf Fahrmann di menit akhir pertandingan.
Meski menang dramatis dengan 10 pemain, Guardiola menegaskan Manchester City belum siap menjadi juara Liga Champions.
"Itu adalah hasil yang bagus, Kami menerima hukuman penalti, dan kartu merah. Sehingga itu tidak baik, terlalu banyak hal terjadi. Kami belum siap untuk tahap terkahir, itulah kenyataannya," ucap Guardiola kepada BT Sport.
Menurut mantan pelatih Bayern Munchen tersebut, Manchester City belum siap untuk memenangi Liga Champions karena para pemain juga masih kehilangan banyak bola ketika bermain di kompetisi.
"Kami masih kehilangan beberapa bola mudah yang tidak diizinkan untuk kami lakukan di kometisi ini. Pada akhirnya kualitas Leroy yang berbicara dan Raheem menunjukkan aksinya," tutup Guardiola.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Champions dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM